Perilaku konsumen sekarang ini tidak hanya dipengaruhi oleh pendapatan dan selera melainkan ada campur tangan dari peran komunikasi yang dilakukan produsen untuk memikat perhatian sasarannya. Komunikasi yang digunakan dalam hal ini adalah komunikasi interaktif yang dikembangkan oleh Wilbur Schramm. Komunikasi interaktif merupakan komunikasi dua arah diantara komunikator dimana umpan balik menjadi peranan yang sangat penting dalam komunikasi ini. Apabila dihubungkan dengan perilaku konsumen, komunikasi interaktif ini erat kaitannya dengan penggunaan iklan sebagai media penyalur pesan yang diyakini dapat mempersuasi konsumen terhadap sebuah produk.
Elemen - Elemen dari sebuah komunikasi terdiri dari:
1. Sumber pesan (komunikator)
2. Pesan
3. Media
4. Target penerima pesan (komunikan)
5. Umpan balik (Feed back)
Melalui iklan, produsen berusaha memaparkan keunggulan produk yang ingin mereka tawarkan kepada konsumen. Untuk itu iklan dibuat sedemikan rupa agar dapat menyampaikan pesan sesuai tujuannya. Dalam hal ini, komunikasi interaktif berperan penting untuk mengarahkan konsumen terhadap produk yang diiklankan. Komunikator atau sender merupakan kunci utama dari keberhasilan sebuah pesan agar dapat diterima dengan baik oleh komunikan. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan maka haruslah memilih komunikator yang kredibel dan atraktif. Komunikator yang kredibel dan atraktif dipilih dengan harapan dapat menarik perhatian konsumen untuk memilih produk yang ditawarkan. Dengan begitu diharapkan pula kesetiaan konsumen terhadap produk yang telah dipilihnya sebagai tanda adanya umpan balik dari komunikan.
http://moebarak.files.wordpress.com/2009/03/cb-2.png |
Agar dapat mempersuasi konsumen, komunikator juga harus memperhatikan pesan yang ingin disampaikan. Dalam periklanan, pesan dapat disampaikan melalui tiga hal yaitu audio, visual, dan audio visual. Iklan seperti apa yang lebih diminati oleh para konsumen dapat dilihat dari keseharian target sasaran itu sendiri. Baik pesan verbal maupun visual keduanya memiliki keunggulan masing yang alangkah baiknya dikombinasikan menjadi satu sehingga menjadi pesan audio visual. Pesan yang disampaikan secara audio visual lebih mudah menarik perhatian karena lebih mudah menangkap pesan dan lebih menarik.
Jadi, komunikasi interkatif dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam menentukan pilihan produk yang ingin mereka konsumsi sesuai dengan ketertarikan konsumen terhadap pesan yang disampaikan. Dengan komunikator yang kredibel dan atraktif serta pesan audio visual yang menarik menjadi kunci utama kesuksesan sebuah brand yang akhirnya menunjukkan perilaku konsumen yang terbentuk.
Referensi:
Materi perkuliahan Kapita Selekta oleh dr. Chairy
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
No comments:
Post a Comment