Tuesday, May 31, 2011

Advertising Photography

Fotografi sekarang ini merupakan suatu kegiatan yang sedang digandrungi banyak orang. Semua orang membeli kamera serta aksesorisnya untuk mendapatkan hasil foto yang menarik. Begitu boomingnya aktivitas fotografi ini sehingga orang tua pun tidak mau kalah dan tidak ketinggalan mempelajari teknik fotografi yang cukup sederhana. Pada dasarnya kegiatan fotografi itu sudah ada sejak lama. Pembuatan foto untuk beriklan pun sudah lama dilakukan. Akan tetapi dengan perkembangan teknologi yang menciptakan sistem kamera digital membuka jalur yang lebih mudah bagi kita untuk berprofesi sebagai fotografer. Dengan modal kemampuan berfoto dan feeling yang tepat dapat menjadikan sebuah objek itu terlihat sangat menarik difoto. Peralatan dasar untuk melakukan pemotretan pastinya adalah kamera. Kamera-kamera seperti inilah yang sekarang banyak digunakan oleh orang-orang baik untuk bekerja maupun untuk melakukan kegiatan sampingan. Kamera digital SLR ini didesain khusus untuk menciptakan hasil foto-foto yang menarik dan bagus namun tidak terlepas dari peran dan bakat si pemotret itu sendiri untuk mendapatkan hasil jepretan yang menarik.

Kamera SLR

Dalam beriklan pun, fotografi tidak ditinggalkan. Banyak iklan-iklan yang dikemas dengan menggunakan teknik fotografi dan hasilnya pun sangat tidak mengecewakan. Akan tetapi, untuk menciptakan iklan yang menarik dengan menggunakan teknik fotografi tidak semudah kita memotret objek biasa. Perlu adanya kemampuan khusus dan ide yang menarik. Setiap objek yang ingin di foto membutuhkan trik-trik tertentu agar mendapatkan hasil yang sempurna. Tentunya setiap objek memiliki trik yang berbeda-beda baik untuk foto fashion, still life, food, sport dan masih banyak lainnya. 

Berikut tips-tips yang diberikan oleh Bapak Didit Anindita selakuk dosen yang menyampaikan materi pada perkuliahan Kapita Selekta, Rabu, 25 Mei 2011. Untuk foto fashion, fokus selalu berada pada titik wajah sang model; still life, berpusat pada pencahayaan; sport, menangkap sebuah moment atau kejadian; jurnalistik, tidak mementingkan pada teknik namun lebih kepada moment; arsitektur, memperhatikan untuk garis vertikal dan horizontal jangan sampai distorsi; dan terakhir untuk food atau makanan, tipsnya adalah makanan yang akan kita foto janganlah dimasak hingga matang namun cukup setengah matang saja agar makanan terlihat enak, segar dan menarik. Apabila makanan yang kita foto sudah matang makan akan mengurangi nilai dari foto itu sendiri. Untuk foto jurnalistik, karena ia tidak mementingkan teknik fotografi yang baik maka foto jurnalistik itu harus menangkap sebuah moment yang benar-benar menarik sehingga ketika orang melihat foto tersebut seakan-akan foto itu menceritakan kejadian sesungguhnya kepada orang yang melihatnya (foto bercerita).

Berikut contoh-contohnya...

Fashion Photography
Food Photography

Product Photography

Sport Photography
Still Life Photography - The Hourglass
Journalism Photography
Architecture Photography


REFERENSI:
http://photographycamera-s.com/wp-content/uploads/2010/09/Camera-SLR.jpg
https://ohqtpw.bay.livefilestore.com/y1mConZEhr1LF3shrlqDhxW8qeBSQUbwDt2PlW4adn1t2vrHkEb0Btnzekzbfr1W-7xvyElG5oYHSndtwv_L2kEVtDza5CNHIGTUKHr3ksCfscTzJgpdxCVpGSx5OY8Gc-ClGlrTtVKxhU/fashion,photography,portrait,fashion,photography,girl,beauty-6d9bdd2e10d2a8988282953e30cc7459_h%5B2%5D.jpg
http://luqmanlee.com/photoblog/images/Food.jpg
http://digital-photography-school.com/wp-content/uploads/2009/02/product-photography-2.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIsw7n9H6YfmKyhk8o3wF2rlfYTEyGFqEAi2qnToAJJwLKuZhcxpAyKDw_Gt05KztDS74Qgpkub21tDUYWMyUKlOIGKA9j0FZV_lWD3qvMgSOXc40BGGWJAAXfuPxzLnnpqysRqeyHXzwA/s1600/sport-photograph.jpg
http://www.pwcphoto.com/studio/hourglass.jpg
http://www.pasarkreasi.com/dirmember/00001/syfl80/content/content-4040-20100302-6-38-104/large/%E2%80%9C-nilai-untuk-foto-jurnalistik-%E2%80%9C_4040_l.jpg
http://prestylarasati.files.wordpress.com/2007/12/kohl1.png

No comments:

Post a Comment